Sahabat
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Sahabat

Get Ur friend in Here
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Gubernur Sumsel Yang Baru

Go down 
PengirimMessage
vRan
Moderator



Jumlah posting : 9
Age : 35
Registration date : 07.05.08

Gubernur Sumsel Yang Baru Empty
PostSubyek: Gubernur Sumsel Yang Baru   Gubernur Sumsel Yang Baru I_icon_minitimeSat Sep 13, 2008 11:52 am

Pupus sudah harapan Syahrial Oesman dan PMPB untuk kembali berkuasa di Sumatera Selatan. Pasalnya segala usaha yang mereka kerahkan untuk memperoleh kemenangan selalu kandas. Bahkan pilar utama Pilkada yaitu KPUD Sumsel justru memutuskan pasangan ALDY-lah yang berhak maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang akan segera dilantik sesuai jadwal tahapan Pilgub Sumsel.


Hasil rekapitulasi perhitungan suara yang digelar KPUD Sumsel pada selasa (9/9) ini menetapkan kemenangan ALDY dengan perolehan 1.866.222 suara atau 51,4 persen. Sedangkan pasangan SOHE hanya mampu memperoleh 1.764.794 suara atau 48,6 persen saja.

Kemenangan ALDY didukung oleh kemenangan yang ia peroleh dari 8 kabupaten / kotan sedangkan SOHE han ya unggul di 7 kabupaten/kota saja.

Aldy unggul di Muara Enim (181.902), Pagaralam (41.859), Banyuasin (188.638), Musi Rawas (127.803), Muba (207.154), OKU Selatan (84.295), Lahat (105.231), Empat Lawang (78.865). Sedangkan pasangan Sohe unggul di 7 kabupaten/kota lainnya.

Selisih suara antara pasangan Aldy dengan Sohe mencapai 101.428 suara. Oleh karena itu sangat sulit bagi pihak Sohe untuk melakukan segala perjuangannya mengingat besarnya jumlah selisih yang terjadi.

Terhadap putusan KPUD Sumsel yang sudah banyak diduga sejak awal ini nampaknya pihak Sohe tidak serta merta mau menerima sesuai Akta kesepakatan “Siap menang Siap Kalah” yang pernah mereka tandangani diawal masa kampanye lalu. Justru Syahrial dengan Timnya sejak diumumkannya hasil quick qount oleh beberapa lembaga survey langsung melakukan berbagai manuver provokatif. Mereka melakukan “Pawai Kemenangan” dengan berkeliling kota. Mereka juga terus menerus berusaha memberikan tekanan kepada KPUD melalui berbagai upaya pengerahan massa. Bahkan demo yang mereka gelar hari ini di KPUD Sumsel cukup besar yang melibatkan massa pendukung dari kota Palembang dan kabupaten/kota lainnya dengan dikomandoi organisasi PMPB.

Sedangkan kubu Alex Noerdin yang tetap tenang menyikapi kemenangannya justru memilih menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada KPUD, sedangkan jika ada upaya-upaya provokasi apalagi anarkis maka hal itu menjadi tanggung jawab aparat keamanan.

“Kami mengharapkan warga Sumsel tetap tenang dalam menyikapi kemenangan ini. Kemenangan Aldy adalah kemenangan seluruh rakyat. Lebih baik kita segera memikirkan Sumsel kedepan, tidak perlu lagi memikirkan hal-hal yang sudah”, ungkap Alex Noerdin saat ditanya tentang kondisi yang ada saat ini.

Sementara itu pihak Polda Sumsel yang memegang kendali kamtibmas dalam Pilgub Sumsel ini menyatakan akan bertindak tegas terhadap tindakan-tindakan yang menjurus ke anarkis. “Kita berlakukan tembak di tempat bagi siapapun yang berbuat anarkis”, ujar Kapolda Sumsel.

Untuk mengantisipasi tindakan-tindakan brutal para pendukung Sohe yang tidak menerima kekalahan jagoannya, Polda Sumsel menurunkan ribuan anggotanya untuk pengamanan. Bahkan para petugas keamanan yang akan berhadapan langsung dengan massa pun tidak lagi menggunakan perlengkapan pengendali massa.

“Bukan lagi pasukan dengan tameng dan pentungan yang ada di barisan depan, melainkan anggota dengan senjata lengkap”, ujar seorang anggota Brimob yang selalu siap menunggu perintah.

Syahrial Berurusan dengan KPK dan Polda Metro Jaya, Helmy Kembali ke Jakarta

Ketika para pendukungnya dimobilisasi untuk melakukan perlawanan terhadap keputusan KPUD Sumsel di Palembang, ternyata Sohe tengah disibukan dengan urusan lain di Jakarta. Syahrial dengan terpaksa harus menghadiri panggilan KPK di Jakarta atas kasus Korupsi di Tanjung Api-api. Selain itu kasus Fitnah terhadap Alex Noerdin pun memaksa dia berurusan dengan Polda Metro Jaya.

Sedangkan Helmy Yahya yang sejak quick qount diumumkan nampak lesu karena prediksi bakal kalah, kini juga sudah kembali ke Jakarta. Sebagai seorang pelaku bisnis nampaknya Helmy tak mau membuang-buang waktunya untuk larut dalam duka dan kekalahan.

Karena kedua orang ini tengah sibuik dengan urusannya masing-masing maka gerakan massa pendukung yang mendemo KPU digerakan oleh para Preman yang tergabung di PMPB.

Kekalahan Sohe, kekalahan Preman

Kekalahan Sohe bukan saja menyisakan duka bagi keluarga Syahrial dan kroninya, melainkan juga menyebabkan runtuhnya dominasi dan peran preman dalam pemerintahan di Sumsel. Alex Noerdin dan Eddy Yusuf sudah dengan tegas tidak akan memberi muka kepada preman yang ingin mengobok-obok pemerintahannya.

“Kita tak akan memberi tempat kepada mereka”, ujar seorang Tim Sukses Aldy saat dijumpai di rumah Alex Noerdin.

Baguslah itu pak. Selamat Pak Alex, Selamat Pak Eddy.
Kembali Ke Atas Go down
 
Gubernur Sumsel Yang Baru
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Hari YaNg IndaH baGi ReNdy
» buka bareng yang menyenangkan di gor pada hari minggu kemaren

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Sahabat :: Obrolan :: Politik-
Navigasi: